Kalau senang? Bersyukur. Kalau susah? Bersabar. Betul? Tidak sepenuhnya begitu. Sedang susah sekalipun, yah mesti bersyukur. Ternyata inilah yang disukai oleh otak kanan. Memang, rada tidak masuk akal. Mungkin akal Anda yang belum masuk, hehehe!
Rasa syukur sepenuh hati memungkinkan Anda menerawang hikmah dari kejadian demi kejadian –kejadian buruk sekalipun. Istilahnya, blessing in disguise. Nah, hari ini juga, buatlah daftar hal-hal yang harus Anda capai pada bulan-bulan berikutnya. Namun jangan lupa, buat juga daftar hal-hal yang telah Anda capai pada bulan-bulan sebelumnya –dan syukuri semuanya. Se-mu-a-nya! Jangan tunda-tunda lagi, ucapkan: Alhamdulillah, Puji Tuhan.
Ngomong-ngomong, sudah baca buku kecil berpengaruh besar The Secret? Dipaparkan di sana, syukur adalah anak tangga mutlak untuk mempercepat kesuksesan. Wejangan si pengarang, “Bayangkan harapan-harapan Anda dengan penuh rasa syukur, seakan-akan Anda sudah menerimanya. Dengan demikian, Anda akan menerimanya dengan segera.” Inilah output dari hukum tarik-menarik yang universal. Di buku Your Infinite Power To Be Rich pun termakhtub, andai seluruh proses menuju kekayaan material, mental, dan spiritual dipadatkan menjadi satu kata, maka kata itu adalah ‘syukur’.
Anda masih mau membantah?
LA HAULA WALA KUWATA ILLA BILLAH
Dengan iman dan Akhlak kita menjadi kuat tanpa iman dan Akhlak kita menjadi lemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar